Masa Tugas Pesawat TNI AU di Turki akan Diperpanjang
ANTARA/Gilang Galiartha

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan bahwa masa tugas pesawat TNI AU C-130 Hercules A-1326 yang sedang diperbantukan di Turki akan kembali diperpanjang.

Pesawat tersebut diberangkatkan pada kelompok terbang pertama bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki dan Suriah pada 11 Februari 2023 dan sempat diperpanjang masa tugasnya karena kebutuhan transportasi udara pengangkutan logistik di negara itu.

"Jadi kemarin diperpanjang sampai tanggal 20 (Februari), itu kelihatannya akan terus diperpanjang," kata Indan dilansir ANTARA, Selasa, 21 Februari.

Kendati demikian, Kadispenau menyatakan bahwa tanggal rinci perpanjangan masa tugas pesawat tersebut belum bisa dipastikan.

Diketahui bahwa pesawat TNI AU A-1326 itu berbasis di Bandara Militer Turki Etimesgut, sekira 15 kilometer arah barat dari Ankara.

"Sejauh ini distribusi bantuan yang sudah dilakukan oleh Hercules tersebut sebanyak 86 ton kargo yang berupa bahan makanan, minuman, selimut, dan lain-lain di wilayah yang terdampak gempa," ujar Indan.

Kadispenau juga mengaku mendapat informasi pesawat itu telah mengevakuasi sedikitnya 161 orang warga dari lokasi terdampak bencana ke wilayah yang lebih aman.

"Rencananya akan diperpanjang, namun kami akan menginformasikan lebih detail terkait perpanjangan tersebut," katanya.

Sementara itu, pada Selasa pagi, Presiden Joko Widodo melepas kelompok terbang ketiga paket bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Turki-Suriah dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah, yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," kata Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan tersebut.