Dari Papua ke KPK, Bupati Nonaktif Mamberamo Tengah Dikawal Ketat Brimob Polda
DOKUMENTASI/Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Papua menerapkan pengamanan ketat saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dari Papua ke Jakarta. Dua personel Brimob akan terus mengawasi gerak-gerik Ricky hingga tiba di gedung Merah-Putih.

"Pengawalan hingga yang bersangkutan tiba di KPK. Ada dua anggota KPK dan dua Brimob Polda (Papua, red)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo kepada VOI, Senin, 20 Februari.

Ricky Ham Pagawak diterbangkan ke Jakarta dari Papua menggunakan pesawat komersil. Keberangkatan mereka pada pukul 08.35 WIT.

"Sudah di terbangkan ke Jakarta," kata Benny.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri juga menyampaikan hal yang tak jauh berbeda. Anggota Brimob dikerahkan agar proses dibawanya Ricky Ham Pagawak ke Jakarta tak ada kendala.

"Aman lancar (proses dibawa ke Jakarta, red) di kawal Brimob," ucap Fakhiri.

Ricky Ham Pagawak ditangkap di rumah persembunyiannya di Abepura, Jayapura pada Minggu, 19 Februari. Adapun, ia menjadi buronan sejak 15 Juli 2022.

Bupati nonaktif Mamberamo Tengah itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua. Hanya saja, ia kabur dan diduga dibantu oknum TNI ke Papua Nugini.

Dalam kasus ini, KPK menduga Ricky menerima uang dari kontraktor yang ingin dapat proyek di Mamberamo Tengah. Diduga ada uang yang dikantonginya dari Rp300 juta hingga miliaran rupiah.

Selain itu, Ricky ditetapkan sebagai tersangka dugaan pidana pencucian uang. Ada sejumlah aset yang disita, di antaranya delapan bidang tanah dan bangunan serta lima unit mobil.