Kepala BNPB Cek Korban Banjir di Surakarta
Ilustrasi: Petugas SAR dan Relawan mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023)/ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Bagikan:

JAKARTA  - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meninjau langsung kondisi terkini dari korban terdampak bencana banjir di Surakarta, Jawa Tengah.

“Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan banjir di Kota Surakarta, beliau dijadwalkan akan mengajak seluruh unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk melaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan banjir yang telah berdampak di empat kecamatan,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya dilansir ANTARA, Sabtu, 18 Februari.

Abdul menuturkan banjir masih terjadi di Kota Surakarta hingga saat ini. Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat sebanyak 21.864 jiwa telah terdampak.

Sebanyak 4.440 warga harus mengungsi di 12 titik yang tersebar di Joyotakan, Gendekan, Semanggi, Pucang Sawit, Kedunglumbu, Sudiro Prajan dan Pasar Kliwon.

“Data yang dirilis pagi ini sekaligus mengoreksi dari data sebelumnya yang menyebut sebanyak 7.885 jiwa telah mengungsi,” ujarnya.

Lewat kunjungannya tersebut, Kepala BNPB yang didampingi oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan akan menyerahkan dukungan berupa logistik dan peralatan senilai Rp1,1 miliar.

Dengan rincian pengadaan bantuan logistik itu berupa 2.500 lembar selimut, 2.500 lembar matras, dan 1.000 paket logistik lainnya.