PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru bakal memberi subsidi transportasi bagi usaha angkutan bahan kebutuhan pokok guna menekan naiknya harga barang pokok di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
"Kami sedang ngumpulin data, menyiapkan data penerimanya siapa saja," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dilansir ANTARA, Sabtu, 18 Februari.
Kenaikan harga ini diduga akibat naiknya ongkos transportasi bahan pokok dari sentra penghasil ke wilayah pemasaran.
Dikatakan, pemerintah akan alokasikan dana subsidi transpor ini, diambil dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) tahun 2023 sebesar Rp19 miliar.
"Belum bisa dipastikan berapa besaran subsidi yang bakal diberikan per orang, tetapi ada," ungkapnya.
Kini prosesnya masih menyiapkan data calon penerima bantuan subsidi transportasi angkutan barang.
Mereka yang nantinya mendapatkan subsidi adalah pengusaha atau pemilik angkutan yang mengangkut kebutuhan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru.
BACA JUGA:
"Subsidi ini diberikan kepada pengusaha angkutan guna menekan biaya angkut dalam upaya pengendalian inflasi daerah akibat tingginya sejumlah harga kebutuhan pokok," katanya.
Menurut dia, pemerintah kota juga masih menyiapkan skema penyaluran subsidi. Mereka menyiapkan skema agar subsidi bantuan transportasi tepat sasaran.
Pemilik angkutan yang mendapat subsidi nantinya, mesti mengangkut kebutuhan pokok ke Kota Pekanbaru. Langkah ini sebagai bentuk intervensi untuk memenuhi ketersediaan dan menekan harga bahan pokok.
"Nanti bahan pokoknya tidak dikirim ke Pekanbaru, kan percuma saja kita intervensi," pungkas Indra Pomi.