Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, memberikan semangat dan dukungan kepada salah satu penerjun dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) yang cedera saat upacara pengangkatan dirinya menjadi warga kehormatan Korps Marinir.

Prabowo di ruang kerjanya di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, melakukan video call dengan memberikan salam hormat kepada prajurit Yontaifib tersebut yang tengah menjalani perawatan di RSPAL Ramelan.

"Alhamdulillah. Mudah-mudahan ya cepat sembuh," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 17 Februari.

Prabowo juga meminta kepada prajurit Yontaifib itu untuk memonitor secara berkala mengenai perkembangan dari kondisi kesehatannya.

"Nanti monitor terus ya, bagaimana kondisi Anda," kata Prabowo.

"Terima kasih atas perhatiannya, kami bangga sekali," jawab prajurit Yontaifib itu.

Pada momen tersebut, prajurit Yontaifib tersebut juga berbagi cerita ke Prabowo tentang pengalaman tugas dia sebelumnya sebagai pasukan Satuan Tugas (Satgas) Rajawali II. Prabowo pun terkejut mendengar hal tersebut.

"Dulu kami Rajawali II izin," ucap si prajurit Yontaifib.

"Oh iya?," ujar Prabowo dengan antusias.

"Saya sempat gabung sama Bapak, Pak Heri Pisan," tuturnya.

"Aduh.. terima kasih ya oke. Matur nuwun," kata Prabowo.

Pada akhir percakapan mereka tersebut, Prabowo berujar jika nanti berada di Surabaya, ia ingin berjumpa dengan prajurit tersebut sekaligus menengoknya. "Saya mau nengok Anda ya, oke. Terima kasih," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir di Ksatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Selasa (14/2). Prabowo menyampaikan apresiasi yang dalam dan rasa bangganya atas kehormatan mengenakan seragam loreng Korps Marinir.

"Pertama kali saya mendapatkan kehormatan untuk menggunakan loreng ini, semangat saya kembali menggelora, seperti mendapatkan energi baru untuk terus berjuang memberikan yang terbaik bagi pasukan-pasukan kita di garda terdepan," papar Prabowo.