JAKARTA - Militer Taiwan mengaku menemukan sisa-sisa balon cuaca di sebuah pulau terpencil yang lokasinya dekat pantai China. Telunjuk mengarah ke China.
Taiwan selama ini memang terus mengeluh dengan provokasi China yang tak henti klaim negeri itu adalah milik mereka. Provokasi mulai dari angkatan bersenjata Beijing selama tiga tahun terakhir, termasuk jet tempur yang terbang di dekat pulau itu dan pesawat tak berawak yang berdengung di pulau lepas pantai.
Namun Kamis 16 Februari, dikutip Channel News Asia, militer Taiwan di pulau Dongyin, bagian dari kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan, mengamati benda tak dikenal jatuh dari langit. Militer juga menemukan sisa-sisa balon di lapangan tembak.
Bola tersebut berdiameter sekitar 1 meter dengan kotak instrumen yang ditandai dengan karakter China yang disederhanakan - yang digunakan di China tetapi tidak di Taiwan - dan kata-kata "Taiyuan Radio No 1 Factory Co, Ltd.", "instrumen suara datmosfer digital GTS13" dan "instrumen meteorologi", kata tentara.
"Penyelidikan awal menentukan bahwa sisa-sisa itu adalah alat pendeteksi meteorologi, yang telah dikumpulkan oleh departemen terkait untuk evaluasi lebih lanjut," kata tentara Taiwan dalam sebuah pernyataan singkat.
Tahun lalu, Taiwan mengatakan sebuah pesawat kecil China yang digerakkan baling-baling terbang sangat dekat dengan Dongyin dalam apa yang menurut pemerintah mereka curigai adalah China mengerahkan pesawat sipil untuk menguji respons militer Taiwan.
China juga mengerahkan drone untuk mendengung di pulau-pulau yang dikuasai Taiwan di dekat pantai China Agustus lalu ketika Beijing melakukan latihan perang di dekat Taiwan, yang baru berakhir setelah pasukan Taiwan menembak jatuh satu.