Bagikan:

JAKARTA - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Paranginangin telah memeriksa kondisi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.

Kata Ngapuli, setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan blusukan, jumlah tunawisma yang berada di lokasi tersebut menjadi lebih banyak.

"Jadi, pas Bu Menteri datang (blusukan menemui gelandangan), jadi pada ramai," kata Ngapuli kepada wartawan, Rabu, 6 Januari.

Ngapuli bilang, para gelandangan tersebut ternyata merupakan warga sekitar yang bertempat tinggal di Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat.

"Analisis kami, warga (sekitar) Sudirman-Thamrin itu. Itu warga Kebon Melati," ucap dia.

Ngapuli mengaku tidak mengetahui apa yang mendorong para tunawisma berkumpul di jalan protokol demi untuk bertemu dengan Mensos Risma. 

Sampai saat ini, Ngapuli menyebut pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP DKI terus menyisir keberadaan para PMKS di lokasi sentral Ibu Kota. 

"Kalau ada yang perlu diselamatkan, kita selamatkan. Bahkan kalau ada yang sakit itu kita bawa ke rumah sakit," tutur Ngapuli.

"Nantinya, bila warga tersebut sebagai katagori gelandangan akan dibawa ke Panti Rahabilitasi di Balaraja, sementara PMKS yang lanjut usia di bawa ke panti jompo. Kalau dia ODGJ, kita bawa ke Panti Sosial Bina Laras," lanjutnya.

BACA JUGA:


Sebagai informasi, Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Senin, 28 Desember memulai awal pekerjaannya di Kementerian Sosial dengan blusukan. Risma mengunjungi kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang kantor Kementerian Sosial. Saat menuju kawasan fly over Pramuka, Risma menemui beberapa keluarga yang bertempat tinggal di bawah kolong jembatan. 

Aksi blusukan dilanjutkan pada Rabu, 30 Desember. Risma mendatangi warga yang tinggal secara liar di kawasan Tol Panjang Gedong, Pluit. 

Selanjutnya, Risma kembali blusukan dengan menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Januari. Risma menemui sejumlah pengemis. 

Dari ketiga aksi blusukannya, Risma menawarkan satu program kepada warga yang ia temui, yakni tempat tinggal yang layak. Lokasi tersebut adalah Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat.