DPRD Minta Pemprov DKI Tambah <i>Park and Ride</i> di Perbatasan Biar Kurangi Kendaraan Masuk Jakarta dari Daerah Penyangga
ILUSTRASI/Kemacetan Jakarta/DOK ANTARA FOTO/Rifki N/aww.

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail meminta Pemprov DKI Jakarta menambah titik-titik park and ride di perbatasan wilayah Ibu Kota. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan pibadi dari daerah penyangga yang masuk ke Jakarta.

Ismail membeberkan, kendaraan yang masuk Jakarta setiap harinya sangat banyak. Kondisi ini pun menjadi salah satu penyebab kemacetan.

"Ada empat juta kendaraan, lho, masuk dari luar Jakarta dengan moda transportasi pribadi. Ini kan bisa diminimalisasi dengan dikasih park and ride di gerbang-gerbang masuk DKI," kata Ismail kepada wartawan, Rabu, 15 Februari.

Menurut Ismail, dengan adanya park and ride, warga dari daerah penyangga bisa memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum saat masuk Jakarta. Sehingga, penempatan lokasi park and ride sebaiknya berada di dekat moda transportasi seperti halte Transjakarta, Stasiun MRT, hingga Stasiun KRL.

"Idealnya, park and ride di perbatasan masuk DKI. Prioritaskan di lokasi yang memang sudah ada titik singgungan transportasi publik. Park and ride tidak butuh waktu lama kok untuk pengadaannya karena sifatnya statis di satu tempat," ucap Ismail.

Jika tidak bisa mendapatkan lahan park and ride di dekat transportasi publik, Pemprov DKI bisa menambah angkutan pengumpan atau feeder yang bisa membawa warga daerah penyangga untuk menuju halte dan stasiun tersebut.

"Kita buatkanlah feeder. Toh, yang sifatnya lebih mobile kan Transjakarta. Armada yang dimiliki Transjakarta ada 900 dan yang baru dioperasikan sekitar 300-an. Berarti, sisanya banyak dan bisa dimanfaatkan sebagai feeder," jelasnya.

Saat ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyediakan 9 lokasi park and ride di dalam terminal bus hingga berdekatan dengan stasiun. Rincianya di Jalan Ciputat Raya Nomor 14 (dekat dengan Stasiun MRT Lebak Bulus), Terminal Kampung Rambutan, Ragunan, Terminal Pulo Gebang.

Kemudian, South Quarter di Jalan RA Kartini, Stasiun MRT Fatmawati, Terminal Pinang Ranti, PGC Cililitan, dan Jalan Raya Daan Mogot di Kalideres.