JAKARTA - Turki akan memulai kontruksi besar-besaran di seluruh wilayah setelah gempa hebat yang menerpa. Tak kurang 30 ribu akan dibangun kembali di 10 kota.
Hal ini disampaikan Presiden Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan setelah rapat kabinet di markas Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) di ibu kota Ankara. Erdogan mengatakan rekonstruksi akan dimulai segera setelah upaya pencarian dan penyelamatan selesai dan puing-puing dibersihkan.
"Tukri akan melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan sampai orang terakhir yang selamat ditarik dari bangunan yang runtuh," kata Erdogan dilansir dari Daily Sabah, Rabu 15 Februari.
Erdogan bilang, rumah akan dibangun mengacu pada standar ketahanan gempa. Badan yang bertugas, TOKI, akan memastikan membangun rumah sebagai bagian dari rencana satu tahun.
Sementara itu, presiden juga mengatakan 3.107 gempa susulan terjadi sejak dua gempa besar melanda tenggara Türkiye pada 6 Februari. Dia mencatat korban tewas mencapai 35.418 orang.
Lebih dari 105.500 orang diselamatkan dari puing-puing setelah gempa bumi, sementara 13.208 orang yang terluka akibat bencana masih menerima perawatan di rumah sakit. Presiden mencatat ada 28.000 tentara Turki yang bertugas dan 250.000 personel masyarakat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di zona gempa.
Lebih dari 175.000 tenda dan 5.400 kontainer telah didirikan di zona gempa untuk memukimkan kembali sementara korban gempa yang rumahnya hancur akibat bencana.