Bagikan:

TANGERANG - Polisi mendalami pengakuan FP (25), wanita muda yang mengaku diperkosa dan dianiaya lalu ditinggal di Tol Jakarta-Tangerang KM 25-27, oleh terduga pelaku bernama Dika.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih mengatakan kasusnya tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.

“Soal tindak pemerkosaan masih kami periksa,” kata Galih dalam pesan singka, Jumat, 10 Februari.

Galih menjelaskan, kejadian bermula saat korban pamit ke orangtuanya untuk pergi ke Bogor, Jawa Barat. Kemudian, korban saat itu justru ke Stasiun Sudirman.

Di tempat itu FP berkenalan dengan seorang pria bernama Dika. Alhasil terjadi komunikasi antara korban dengan terduga pelaku.

“Pelaku menjanjikan akan membelikan laptop kepada korban. Kemudian korban bersama dengan pelaku pergi ke Grogol namun ternyata toko-toko sudah tutup,” ucapnya.

“Setelah itu pelaku mengajak korban ke Kota Tua, disana korban dan pelaku bertemu dengan teman teman pelaku (pengamen). Salah satu mengaku bernama Alif dan kemudian saling mengobrol,” sambungnya.

Hingga pukul pukul 00.00 WIB, korban meminta kepada pelaku untuk dipulangkan. Namun, Dika justru melarangnya.

Korban justru diajak naik angkutan hingga akhirnya berhenti di terminal pemberhentian bus. Kemudian korban dan pelaku naik bus Primajasa yang ternyata bis tersebut mengarah ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak.

Dalam perjalanan di Tol Jakarta-Merak tepat di KM 25-27, pelaku meminta turun di Km 27 kepada sopir bus. Setelah turun, Dika dan FP pergi melalui semak-semak.

“Sepanjang jalan itu korban merengek-rengek meminta pulang hingga akhirnya pelaku merasa marah dan jengkel lalu pelaku mulai menganiaya korban dengan memukul korban dan mencekik korban,” ungkapnya.

Setelah menganiaya korban, pelaku merampas handphone dan uang FP sebesar Rp400 ribu. Usainya pelaku meninggalkan korban di lokasi kejadian.

“Korban mencoba mencari pertolongan dengan cara kembali ke jalan tol dan sekitar pukul 05.00 korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang patrol. Kemudian dibawa ke Pos PJR Bitung hingga akhirnya korban dibawa di RS Hermina Bitung,” tutupnya.