MATARAM - Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kajati NTB) Nanang Ibrahim Soleh yang baru dilantik Jaksa Agung ST Burhanuddin berkomitmen melakukan ‘bersih-bersih’ internal.
"Kalau orang mau bersih, seharusnya dari dalam dahulu yang dibersihkan, baru keluar. Jadi, jangan sampai di luar sudah bersih, tetapi dalam masih kotor," kata Nanang ditemui di gedung Kejati NTB, Mataram, dilansir ANTARA, Kamis, 9 Februari.
Perumpamaan tersebut, jelas dia, terkait melakukan pembenahan di internal kejaksaan. Evaluasi secara menyeluruh, baik terhadap disiplin kinerja maupun dalam pelaksanaan program, kata dia, menjadi bagian dari pembenahan internal.
"Jadi sebelum menangani persoalan di luar, kami benahi dahulu yang ada di dalam kejaksaan. Itu yang pertama akan saya lakukan," ujarnya.
Apabila internal sudah baik, lanjut dia, Nanang menjanjikan akan memberikan dorongan dan atensi kepada jajaran dalam penanganan sebuah perkara maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:
Sebagai pejabat baru di NTB, Nanang berharap dukungan masyarakat agar dirinya bisa menjalankan tugas dengan lancar dan tanpa kendala termasuk dalam penegakan hukum.
"Sekarang, kita di NTB sudah menjadi keluarga, sehingga saya berharap bisa diterima dan didukung dalam menjalankan tugas di sini," ucap dia.