Jokowi-Anies Duet Bagikan Bansos ke Warga DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah program bantuan sosial (Bansos) siap digulirkan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat. Diharapkan, program seperti Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dapat membantu masyarakat menggerakan kembali roda ekonomi yang macet, imbas wabah COVID-19. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah pusat di bawah kendali langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh delapan keluarga," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Januari dilansir Antara

Imbas dari wabah COVID-19 berpengaruh besar dalam banyak sisi kehidupan masyarakat. Salah satunya, sambung Anies, adalah menurunnya aktivitas ekonomi. Apalagi bagi warga yang tidak memiliki tabungan sehingga berpengaruh dalam daya beli mereka. 

"Pada kondisi seperti ini, Pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini," ujarnya.

Anies juga mengingatkan pesan dari Presiden Jokowi agar bantuan sosial yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga. 

"Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," ucapnya.

Selain itu, Anies juga menyarankan agar selain mendapatkan bantuan, keluarga yang terdampak berat dari pandemi COVID-19 juga memanfaatkan beragam kemudahan akses kewirausahaan yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Terlebih, Pemprov DKI Jakarta memiliki program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Pada program Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan swasta dan komunitas di dalam mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha masyarakat DKI Jakarta.

Hal itu dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui penyediaan fasilitas kewirausahaan, peningkatan kapasitas wirausaha, penguatan kelembagaan dan monitoring serta evaluasi.

"Sambil ini (bansos) berjalan, saya berharap Ibu/Bapak memanfaatkan untuk kegiatan wirausaha. Di DKI, ada program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), kami berharap sambil mendapat bantuan juga mencari peluang baru dengan meningkatkan pendapatan," kata Anies,

Ia memberikan contoh, produksi masker di masa pandemi ini naik. Ada peluang baru yang dulu tak ada dan sekarang malah menguntungkan.

"Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar Bapak/Ibu sekalian," tuturnya.