Bagikan:

BANDUNG - Kebakaran yang menghanguskan 25 rumah di area permukiman yang cukup padat di Desa Sukamenak sekitar pukul 23.00 WIB memaksa 102 orang mengungsi. 

"Yang terbakar 25 rumah, jadi posisi dalam keadaan rata sekarang," kata Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Miftahussalam di Bandung, Antara, Selasa, 7 Februari. 

Kebakaran yang terjadi diduga bermula dari satu rumah warga yang menyalakan lilin. Lilin yang dinyalakan di rumah itu menyebabkan kasur terbakar dan apinya menjalar ke bagian rumah lain. Angin kemudian membuat api makin ganas dengan mengahungskan rumah lainnya. 

Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan sejumlah mobil pemadam untuk menangani kebakaran yang terjadi di Desa Sukamenak.

"Akses mobil Damkar masuk agak susah, sehingga memerlukan selang yang panjang. Petugas yang dikerahkan sekitar 25 orang lebih," kata Miftahussalam.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamenak Taufik mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di permukiman warga di wilayahnya baru dapat dipadamkan pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB.

"Yang luka ada satu orang, dan ada dua orang yang sesak nafas. Itu sudah ditangani di rumah sakit yang terdekat, di Lanud Sulaiman," kata Taufik.

Warga yang terdampak kebakaran kebanyakan mengungsi ke rumah kerabat. Taufik mengatakan bahwa hanya ada dua keluarga yang mengungsi di masjid di dekat area permukiman yang terdampak kebakaran.

Pemerintah Desa Sukamenak telah mendirikan dapur umum sementara untuk membantu warga yang rumahnya terbakar.