PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajukan permohonan dana alokasi khusus untuk pembangunan Kolam Renang Tirta Sari kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp12 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sahlan mengatakan kolam renang Tirta Sari yang dikelola oleh pemkot sebenarnya sudah ada sejak lama.
Namun karena pertimbangan beberapa kajian dari tim ahli bangunan terhadap kondisi kolam renang banyak kerusakan, sehingga harus dibongkar.
"Harapannya, setelah dibongkar, kolam renang itu dibangun lagi, namun perlu biaya banyak, sehingga kami usulkan permohonan DAK pada Kemenpora RI sebesar Rp12 miliar," katanya dilansir ANTARA, Senin, 6 Februari.
Sahlan mengatakan konsep rancang bangun rinci (detail engineering design) pembangunan kolam renang itu telah disusun sejak 2019.
Pembangunan kolam renang itu, kata dia, nantinya akan disesuaikan sesuai standar untuk perlombaan.
"Selain itu, kami juga akan membangun fasilitas kolam renang untuk anak-anak, tempat bilas, kantin, tempat parkir, dan lainnya," katanya.
BACA JUGA:
Menurut Sahlam, pihaknya akan mengupayakan pembangunan kolam renang ini lebih kokoh dan kuat sesuai standar untuk pembelajaran renang anak-anak maupun persiapan atlet untuk lomba.
"Pada konsep DED yang disusun sejak 2019, pembangunan kolam itu ada 6 lintasan. Akan tetapi, apabila memungkinkan akan kami upayakan bisa dibuat 8 lintasan sebagaimana standar nasional," katanya.