<i>Update</i> COVID-19 per 3 Januari: 6.877 Kasus Positif dan 6.419 Kasus Sembuh
ILUSTRASI/Alat tes COVID-19 Antigen (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 41.503 spesimen, ditemukan 6.877 kasus positif baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 765.350 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 3 Januari.

Sementara untuk kasus sembuh bertambah 6.419, dengan begitu total keseluruhan menjadi 631.937 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 179 sehingga menjadi 22.734 orang.

Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 1.658 orang di ibu kota dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 189.243 orang.

Kemudian, Provinsi lain dengan angka penambahan kasus positif tinggi masih berada di Jawa Barat dengan 1.232 kasus. Kemudian, Jawa Tengah dengan 928 kasus, Jawa Timur sebanyak 599 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 595 kasus.

Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 1.681 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 1.117 kasus, Sulawesi Selatan dengan 644 kasus, Jawa Timur dengan 614, dan Jawa Tengah 474 kasus.

Sejauh ini hanya ada 4 provinsi yang penambahan kasus di bawah 10, yakni Maluku Utara, Maluku, Aceh, dan Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 7.470.992. Rinciannya, sebanyak 7.344.154 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 126.838 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 15,3 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 72.027 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.