Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menegaskan pembangunan jalur LRT Jakarta trase Velodrome-Manggarai tidak akan berdampak pada penggusuran permukiman warga.

Iwan menyebut, tiang rel serta stasiun LRT Jakarta fase 1B tersebut bukan dibangun di atas lahan permukiman, melainkan pada jalur hijau.

"Tidak ada (rumah warga yang terdampak) karena jalurnya itu semua di tengah jalan, di median jalan. Jadi, (konstruksi LRT) tidak terdampak rumah," kata Iwan kepada wartawan, Selasa, 31 Januari.

Hanya saja, lanjut Iwan, pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai ini kemungkinan akan berdampak pada pohon yang harus ditebang. Namun, Jakpro berkomitmen untuk melakukan penggantian pohon sesuai regulasi.

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pohon, diamanatkan bahwa setiap orang, badan, atau perangkat daerah yang melakukan penebangan pohon di ruang publik, setelah mendapat izin penebangan, diwajibkan melakukan penggantian pohon 10 kali lipatnya.

"Itu ada aturannya, kalau ada pohon (yang ditebang), penggantianya seprrti apa. Itu sudah di-mapping dan didesain, kelihatan ada berapa pohon," ujar Iwan.

Selain itu, Iwan juga tak menampik pengerjaan konstruksi LRT fase 1B ini akan menganggu lalu lintas. Namun, sebisa mungkin, pelaksana konstruksi akan berupaya untuk mengatur metode pekerjaan untuk mengurangi dampak kemacetan yang ditimbulkan.

"Sirkulasi lalin di sana terdampak, itu yang menjadi tantangan pelaksananannya nanti. Bagaimana dia mengatur timeline-nya, metode kerjanya. Sehingga, apa yang jadi kegiatan mereka nanti di lapangan tidak terlalu berdampak dan menghambat kegiatan masyarakt yang ada di sana," urainya.

Direncanakan, LRT Jakarta fase 1B memiliki 5 stasiun dengan panjang 6,4 kilometer, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1. Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.

Dalam melanjutkan pembangunan LRT Jakarta trase Velodrome-Manggarai, Pemprov DKI memberikan penyertaan modal daerah (PMD) sekitar Rp900 miliar yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023. Ditargetkan, konstruksi LRT Velodrome-Manggarai dimulai pada tahun ini.