JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan calon presiden maupun wakilnya yang diusung partai di Pilpres 2024 bukan urusannya. Dia menegaskan siapapun yang diusung adalah keputusan partai dan koalisinya.
Hal ini disampaikan Jokowi setelah muncul isu dirinya sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana beberapa waktu lalu. Pertemuan itu disebut membahas dideklarasikannya eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres tanpa ada komunikasi.
"Itu urusannya partai, urusannya koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 31 Januari.
Jokowi justru heran mengapa isu itu beredar. "Apa urusannya presiden," tanyanya.
Presiden meminta tak diseret dalam pengusungan nama tertentu sebagai capres dan cawapres. "Jangan sering dihubung-hubungkan dengan istana," tegas Jokowi.
Sedikit-sedikit dengan istana. Istana pekerjaannya banyak," imbuh Jokowi.BACA JUGA:
Sebagai informasi, pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh ini terjadi di tengah isu perombakan atau reshuffle kabinet. Selain itu, menguat isu, pertemuan ini didasari deklarasi Anies sebagai capres oleh NasDem.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 Januari.
Hanya saja, Bey tidak mengungkapkan rincian isi pertemuan tersebut. "Betul, ada pertemuan tersebut kemarin sore," kata Bey Machmudin di Jakarta, Antara, Jumat, 27 Januari.