KALTARA - Sebanyak empat desa di Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), terendam banjir sejak Senin 30 Januari. Banjir terjadi lantaran kondisi curah hujan yang tinggi.
"Adapun desa yang terdampak banjir yaitu Desa Atap, Desa Manuk Bungkul, Desa Lubakan dan Desa Tagul," kata Kepala Sub Bidang Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Muhammad Basir saat dihubungi, Selasa 31 Januari, disitat Antara.
Banjir itu juga merendam sejumlah fasilitas umum di Sembakung seperti gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), gedung olahraga (GOR), SDN 002, SDN 001, kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD), kantor PT Perusahaan Listrik Negara dan kantor pemadam kebakaran.
Ia menjelaskan, sejak Senin 30 Januari sampai Selasa 31 Januari siang ini, hujan terus melanda Sembakung.
BACA JUGA:
Ketinggian air hari ini mencapai 4,65 meter, sedangkan sehari sebelumnya kondisi air berada pada ketinggian 4,55 meter.
"Kondisi warga RT 6 dan RT 7 sudah digenangi air dan akses jalan sudah tidak bisa dilalui dengan kendaraan bermotor," kata Basir.
"Saat ini murid di sekolah yang terdampak banjir diliburkan. Banjir yang terjadi di Sembakung merupakan banjir tahunan yang biasanya terjadi pada akhir tahun atau awal tahun," tandasnya.