Bagikan:

JAKARTA - Enam penumpang Kapal KM Rukun Jaya dilaporkan hilang dan belum ditemukan sejak dua hari lalu. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pun mengerahkan helikopter untuk menyisir Laut Jawa.

Sebelumnya, awak kapal KM Rukun dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Perairan Laut Jawa pada Rabu 25 Januari

"Setelah satu jam melaksanakan penyisiran, tim SAR berhasil menemukan objek kapal dalam keadaan terbalik," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazli saat dikonfirmasi ANTARA Jumat, 27 Januari.

Namun, tim SAR belum berhasil menemukan keenam korban tersebut. Sementara itu, kondisi cuaca di lokasi kejadian diguyur hujan.

"Sementara, tim SAR dari Kantor SAR Jakarta melaksanakan pencarian di permukaan air menggunakan KM Ganesha," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, KM Rukun Jaya milik Wardi tenggelam akibat cuaca buruk, pada Rabu 25 Januari, sekitar pukul 03.00 WIB. Kapal nelayan berpenumpang 28 orang itu berangkat dari Brebes, Jawa Tengah, sejak Senin 23 Januari.

Kapal nelayan itu berhenti di fishing ground atau daerah penangkapan ikan di Perairan Laut Jawa. Tiba-tiba, tutur Fazli, badai datang. Ombak menggulung kapal tersebut hingga terbalik.

"Kami masih terus melakukan pencarian dengan menyisir area di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Hingga kini, Basarnas masih berupaya untuk menemukan enam penumpang yang hilang di Perairan Laut Jawa.