Dalam hal ini dirumuskan oleh Ketum NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Oleh karena itu, Herman berharap, semua pihak bisa hati-hati mengeluarkan statement dan menjaga komunikasinya agar tidak mengganggu rencana koalisi yang sedang dibahas.
"Kita-kita jangan mengeluarkan statement yang menggangu hubungan dan pembicaraan ini yang sedang dijalankan," katanya.
Alias, masih memaksakan nama figur tertentu untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Kalau ada partai yang memaksakan keinginannya atau mengunci, atau memberikan syarat tertentu untuk mendukung Anies, maka saya pastikan koalisi ini akan bubar, tidak akan terjadi," ujar Ali kepada wartawan, Rabu, 25 Januari.