Bagikan:

DENPASAR - Polresta Denpasar, Bali, mendalami kasus kematian pegawai salah satu bank BUMN bernama Ni Putu Widiastuti (24) yang diduga menjadi korban pembunuhan. Ni Putu dibunuh di rumahnya Jalan Kerta Negara Gang Widura Nomor 24 Denpasar.

"Masih dalam penguatan bukti-bukti tapi sudah mengarah pada satu orang. Kita juga masih di lapangan masih mendalami ini," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan dikutip Antara, Rabu, 30 Desember.

Jansen mengatakan, pemeriksaan pemeriksaan CCTV dan enam saksi termasuk pacar korban sudah dilakukan. Barang bukti yang sudah diamankan, yaitu benda tajam yang menyerupai pisau dapur.

Menurut dia, pada tubuh korban ditemukan 25 luka tusukan yang dapat dipastikan menjadi penyebab kematian korban. "Dari pemeriksaan dokter, korban meninggal dipastikan karena puluhan luka tusukan tersebut, termasuk lima luka diduga sangat mematikan di daerah dada dan leher," kata Kapolresta.

Terkait indikasi pacar korban menjadi pelaku dalam kasus ini, Kapolres mengatakan masih dalam pendalaman tim penyidik Polresta Denpasar.

"Barang bukti sudah diamankan dan dicocokkan dengan hasil visum luarnya. Kita sudah melakukan olah TKP, mudah-mudahan segera kita ungkap. Motor korban yang hilang juga masih ditelusuri termasuk dari CCTV terlihat ada motor yang keluar saat itu," katanya.

Kasus pembunuhan ini diketahui dari temuan mayat perempuan pada Senin, 28 Desember pagi.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom D mengatakan, saksi Gede Hara Yogiswara, sejak Minggu, 27 Desember menghubungi korban namun tidak direspons. Sehingga keesokan harinya pukul 08.30 WITA saksi datang ke TKP.

Sesampainya di lokasi, saksi melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka dan membuat saksi curiga sehingga langsung masuk ke dalam rumah. "Saat itu saksi melihat percikan darah di lantai, dan menemukan korban di kamarnya di lantai dua dalam keadaan tidak bernyawa," katanya.