3 Hari Padam Akibat Terbakar, PLN Klaim Aliran Listrik di Sabu Raijua NTT Sudah 100 Persen Normal
Petugas PLN menyiapkan ganset mobil untuk memulihkan pasokan listrik di Kabupaten Sabu Saijua, NTT. (ANTARA)

Bagikan:

KUPANG - Setelah tiga hari alami pemadaman, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur berhasil memulihkan 100 persen kerusakan listrik di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbakar beberapa hari lalu.

"Saat ini pasokan listrik di Sabu Raijua sudah dipulihkan 100 persen karena seluruh gardu yang terdampak sudah berhasil dinyalakan kembali," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dikutip Antara, Minggu, 22 Januari.

Ia menjelaskan kebakaran satu unit mesin pembangkit yang berstatus sewa dengan kapasitas 400 kilowatt (kW) di Sabu Raijua pada Jumat 20 Januari malam mengakibatkan sebanyak 88 unit gardu padam.

Saat kebakaran, kata dia, petugas PLN di lokasi langsung melakukan pemadaman api dengan alat pemadam api ringan dan berat maupun pasir yang tersedia disusul tim teknis PLN yang turun ke lapangan untuk mengamankan aset yang terbakar, terutama yang berpotensi bahaya.

Kebakaran tersebut, kata dia, mengakibatkan jaringan PLN harus dipadamkan untuk mengisolir jalur mesin yang terganggu agar tidak berdampak sekaligus mengamankan mesin lain yang berdekatan agar bisa dioperasikan kembali.

"PLN telah mengambil langkah sigap dengan memutus suplai listrik untuk mencegah dampak yang lebih luas sehingga pasokan listrik untuk sebanyak 15.308 pelanggan terputus," katanya.

Ia mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu unit mesin pembangkit tambahan dari Kupang serta tiga mesin genset dari Pulau Sumba untuk memulihkan kembali pasokan listrik di Sabu Raijua.

Dengan dukungan pembangkit tambahan itu, kata dia, beban puncak malam hari yang mencapai 2.490 kW dapat terpenuhi dengan kapasitas daya pembangkit saat ini yang mencapai mampu 2.790 kW.

Fintje menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam proses meneliti penyebab kebakaran mesin pembangkit tersebut dan selanjutnya diperbaiki agar bisa dioperasikan kembali.

Ia mengimbau masyarakat atau pelanggan di Sabu Raijua jika masih mengalami gangguan pasokan listrik untuk menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile sehingga mudah dipantau secara digital dan segera ditindaklanjuti hingga tuntas.