Strategi Supaya Mobil Tak Lagi Padat di Ancol: Bangun Sentral Parkir atau Patok Tarif Selangit
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol membangun tempat parkir terpusat (sentral parkir) di kawasan Ancol. Pasalnya, lahan parkir Ancol berkurang drastis akibat dipakai sirkuit Formula E.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto mengakui keberadaan sirkuit Formula E di Ancol berdampak besar pada penurunan kapasitas parkir di kawasan. Malah sampai 4.000 mobil.

"Untuk saat ini kebutuhan lahan Ancol sangat mendesak. Sudah terlalu padat. Kita kehilangan area seluas sirkuit itu sangat signifikan, parkir mobil berkurang hingga 4.000 mobil. Jadi sekarang, kita akan menggunakan lahan yang dekat pagar, kami mengambil bagian selatan sebelah ecopark untuk sentral parkir," kata Winarto, dilansir Antara, Jumat 20 Januari.

Kehadiran sentral parkir, karena memang kebutuhan lahan Ancol sangatlah mendesak. Tak jarang kerap terjadi penumpukan kendaraan di jalanan dalam kawasan Ancol.

PT Pembangunan Jaya Ancol berencana membatasi akses masuk mobil ke dalam kawasan Ancol, yang diharapkan bisa terealisasi setelah sentral parkir rampung, dengan target mulai berlangsung 2024 mendatang.

"Sebenarnya kami membutuhkan lahan itu (sirkuit), karena (efeknya sekarang) kawasan Ancol makin padat. Namun karena sirkuit itu juga ada kontraknya, kami (berinovasi) mobil tidak usah masuk karena kepadatan di dalam kawasan terutama kalau Sabtu-Minggu ke kawasan Timur itu susah," kata Winarto.

Dengan pembatasan kendaraan khususnya mobil masuk ke dalam kawasan Ancol, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk mobil. Manajemen bakal menyiapkan lebih banyak bus antara jemput (shuttle) dari kantong parkir itu yang akan berkeliling tiap titik di dalam kawasan.

"Kami mendorong sebagian kendaraan supaya enggak masuk dalam kawasan Ancol. Mereka hanya bayar parkir (di sentral parkir) dengan biaya sesuai tarif Pemprov DKI," ucap Winarto.

Namun ide ini masih dikaji. Ada juga kemungkinan menetapkan tarif tinggi bagi kendaraan yang memilih masuk ke kawasan Ancol.

"Ini yang sedang disiapkan, supaya sebagian besar mobil itu tidak lagi masuk dalam kawasan," ucapnya.