JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto berencana menggratiskan tiket masuk kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, selama satu bulan sekali.
Hal ini disampaikan Winarso dalam rapat kerja jajaran direksinya dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Kami nanti kesempatan masyarakat untuk masuk. Barangkali sebulan sekali itu kita bebaskan masuk bagi pengunjung," kata Winarso di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 19 Januari.
Selama ini, penggratisan tiket Ancol hanya dilakukan satu tahun sekali, yakni setiap hari ulang tahun Jakarta pada 22 Juni. Winarso berujar, ke depannya akan ada satu hari, utamanya hari libur atau hari raya, yang ditentukan sebagai tanggal penggratisan tiket masuk Ancol per bulannya
"Misalnya kalau bukan Desember temanya Natal, Januari ada Imlek, puasa juga ada, lebaran juga ada. Nah, di tanggal yang dirayakan itulah kita akan gratiskan," ungkapnya.
Winarto menyebut pihaknya akan terlebih dahulu melakukan kajian hingga uji coba sebelum akhirnya diterapkan secara permanen. Uji coba penggratisan tiket Ancol akan dimulai tahun ini.
Lebih lanjut, Winarto menjelaskan alasan dirinya merencanakan penggratisan masuk Ancol satu bulan sekali adalah untuk melihat seberapa besar pendapatan Ancol dari pengeluaran pengunjung di luar tiket masuk.
"Goalnya kita mendapat data berapa yang masuk, berapa yang spending (menghabiskan uang) di dalam Ancol. Itu harus dikaji berkali-kali dikumpulin datanya. Nanti harus ditutup dengan income itu supaya tidak turun," jelasnya.
BACA JUGA:
Saat ini, kawasan Ancol beroperasi hingga pukul 24.00 WIB. Jam operasional ini diperpanjang dari sebelumnya sampai pukul 22.00 WIB. Perpanjangan waktu operasional ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bisa menikmati kawasan wisatanya lebih lama.
Namun, lokasi yang masih beroperasi hingga tengah malam ini hanya pada kawasan taman dan pantai Ancol. Lokasi ini bisa digunakan pengunjung untuk rekreasi hingga berolahraga.
Sementara, sejumlah restoran di kawasan Ancol buka hingga pukul 23.00 WIB, di antaranya The Pier, Bandar Djakarta, Kafe Hoax, Ombak Laut Resto, Segarra, Walking Drums, dan Jimbaran Resto.