Cari Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Pulogebang Jadi Alasan KPK Datangi Gedung DPRD DKI
DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya mencari bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur. Langkah ini dilakukan dengan menggeledah gedung DPRD DKI hari ini.

"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa, 17 Januari.

Ali belum mau memerinci bukti apa yang ditemukan penyidik. Ia hanya mengatakan temuan yang didapat akan disampaikan ke publik pada waktunya.

"Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," tegasnya.

Tim KPK datang ke gedung DPRD DKI sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga petang, tim KPK masih berada di dalam gedung.

Penjagaan petugas keamanan di DPRD DKI Jakarta juga diperketat. Awak media pun dilarang memasuki gedung dengan alasan apapun.

Berdasarkan informasi beredar, KPK menggeledah sejumlah ruangan, antara lain ruang komisi hingga ruangan Fraksi DPRD DKI Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, KPK mengungkap sedang mengumpulkan bukti untuk menangani dugaan korupsi pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur oleh Perumda SJ (Sarana Jaya) Tahun 2018-2019.

Diduga telah terjadi kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah. Namun, penghitungan masih terus dilakukan.

Selain itu, komisi antirasuah belum mengumumkan tersangka dalam kasus ini. Pengumuman akan disampaikan setelah seluruh bukti terkumpul.