PPP Masih <i>Ngarep</i> Sandiaga Gabung Meski Sudah Nyatakan Loyal ke Gerindra
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani. (Antaranews)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Salahuddin Uno bergabung dengan partai Ka'bah. Meskipun Sandiaga sudah menyatakan patuh dan loyal terhadap putusan partai saat bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. 

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku, partainya akan sangat senang jika Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu memilih gabung ke PPP. 

"Kalau Pak Sandi jadi ke PPP, kami ya senang banget," ujar Arsul di Gedung DPR, Kamis, 12 Januari. 

"Tapi, itu kan berandai-andai, berharap. Kan gitu lho," sambungnya. 

Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu menegaskan, pihaknya tidak akan mengiming-imingi Sandiaga jabatan agar mau bergabung ke PPP. Sebab kata Arsul, PPP tidak mengedepankan politik transaksional. 

"Kita nggak transaksional (terkait posisi). Tapi nanti kita lihat, wong belum (bergabung), senangnya (hanya) berandai-andai," jelas Arsul.

Sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman, mengungkap isi pembicaraan dalam pertemuan antara Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dengan Ketua Umum, Prabowo Subianto. 

Sandiaga sebelumnya memang sudah berniat menemui Prabowo untuk menjelaskan isu dirinya bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Selasa, 10 Januari, malam.

Habiburokhman bilang, Sandiaga menyatakan dirinya patuh terhadap putusan partai dan mendukung pencapresan Prabowo di 2024 mendatang. 

"Dalam pertemuan tersebut, Saudara Sandiaga menegaskan patuh dan loyal pada keputusan partai, dan mendukung pencalonan Pak Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024," ujar Habiburokhman, kepada wartawan, Kamis, 12 Januari. 

Anggota DPR itu mengingatkan, rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar Agustus lalu telah memutuskan sekaligus mendeklarasikan Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024. Keputusan tersebut, harus dipatuhi kader Gerindra di seluruh Indonesia.

"Kami menegaskan bahwa capres Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, sebagaimana sudah diputuskan bersama dalam Rapimnas 2022 yang menyerap aspirasi seluruh kader. Mulai tingkat DPP, DPD, DPC, PAC hingga ranting berikut seluruh badan dan sayap partai," tegas Habiburokhman.