DPRD Medan Dukung Pembangunan Kolam Retensi Banjir di Danau Laguna
Pemagaran beton seluas 10 hektare di Danau Laguna, Kelurahan Besar, Medan, Sumut, Selasa (10/1/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Bagikan:

MEDAN - Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik mendukung pembangunan kolam retensi banjir tahap kedua di Danau Laguna, kawasan Griya Martubung, Kelurahan Besar, Medan Labuhan.

"Apalagi di sekitar danau nantinya dilengkapi sarana olahraga dan fasilitas UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) untuk tempat wisata keluarga," ujar Haris di Medan dilansir ANTARA, Rabu, 11 Januari.

Pihaknya mendapat informasi pembangunan tahap pertama di Danau Laguna sudah selesai tahun lalu, di antaranya pemagaran beton seluas 10 hektare kini sudah terpasang.

Untuk pembangunan tahap kedua akan dilakukan tahun ini, seperti pembangunan kolam lumpur, lalu fasilitas taman bermain, lintasan joging dan tempat pelaku UMKM.

Diketahui, Danau Laguna merupakan danau buatan dibangun pada 1990-an bersamaan pembangunan Perumahan Griya Martubung di Jalan Tangguk Raya, Kelurahan Besar, Medan Labuhan.

"Keberadaan kolam retensi ini sangat berguna sekali. Selain meminimalisir banjir, juga bermanfaat menjadi tempat wisata air," ucap Haris di komisi membidangi pembangunan Kota Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bakal memfungsikan Danau Laguna yang memiliki luas sekitar 10 hektare menjadi kolam resapan mengatasi permasalahan banjir di kawasan Martubung.

"Kita jadikan Danau Laguna di kawasan ini menjadi kolam resapan. Fungsi utamanya untuk penanganan banjir yang selama ini terjadi," ungkapnya tahun lalu.

Pembangunan kolam retensi tahap pertama sebagai penanggulangan banjir, terutama di Kelurahan Besar, Medan Labuhan karena rentan terjadi banjir setiap hujan deras.

"Ada sekitar satu hektare area ini kita jadikan kolam penampungan, dan airnya kita kembalikan ke Danau Laguna. Kita akan minta tambahan lagi dari Dinas Lingkungan Hidup," terang Bobby.