Bagikan:

JAKARTA - Polri membuka rekrutmen personel untuk mengisi kebutuhan aparat di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri tengah mengembangkan polda baru di wilayah DOB.

"Dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri mempersiapkan personel untuk wilayah pemekaran yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada polda baru. Semua itu kami siapkan," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 11 Januari.

Hal ini disampaikan Kapolri usai Pengarahan Prajurit TNI-Polri Satgas Ops Wilayah Sorong.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri di Tanah Papua bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Ia mengatakan untuk menyesuaikan kebutuhan pembentukan polda baru di wilayah DOB, pihaknya akan melakukan rekrutmen untuk menambah jumlah personel dalam rangka melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat setempat.

"Tentunya untuk mengisi perkuatan polda tersebut. Kami harus mempersiapkan dari mulai pangkat bintara dengan melakukan rekrutmen-rekrutmen tambahan maupun rekrutmen khusus," kata Sigit.

Dengan adanya penambahan tersebut, Sigit menyatakan bahwa hal itu dapat dijadikan kesempatan maupun ruang bagi seluruh personel kepolisian, khususnya orang asli Papua untuk mendapatkan posisi strategis.

"Tentunya ini kesempatan bagi yang lain mengisi posisi-posisi di 'middle manager' yang nanti kami siapkan. Semuanya akan disesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri," kata Sigit.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menegaskan TNI-Polri akan terus bersinergi menjaga dan mempertahankan kedaulatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan TNI-Polri bersinergi, kata Yudo, semua program pembangunan maupun kebijakan di wilayah DOB akan berjalan dengan lancar sehingga program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.

"Mengawal dan menjaga bersama-sama dengan pemda. Menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat agar yang sudah diputuskan otonomi baru terlaksana dengan baik," tutup Yudo.