Bagikan:

DENPASAR - Tim SAR Bali menghentikan operasi pencarian dua Warga Negara Asing (WNA), Yury Chernyavskiy asal Jerman dan Matthias Mittringer dari Austria yang hilang terseret ombak di Diamond Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Tim SAR gabungan sudah melakukan operasi SAR selama 9 hari untuk mencari dua WNA tersebut. Area pencarian dimulai dari lokasi korban terseret arus, sampai ke Manta Point, Crystal Bay, Nusa Penida, hingga ke perbatasan Selatan Lombok. Sementara itu, juga ditempatkan personel di darat menyisiri seputaran pantai dan pemantauan dari atas tebing. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada mengatakan pada pencarian hari ke-9, hasilnya masih nihil. Dari awal, Basarnas Bali selalu berkomunikasi dengan pihak kerabat korban atau pun konsulat. 

"Semuanya kooperatif memahami tugas kita dan menghargai regulasi yang ada di Indonesia, bagaimana pola serta batasan upaya-upaya pencarian yang dilakukan," kata Darmada, Rabu, 11 Januari.

Tim SAR di lapangan disebut terkadang mengalami kendala dengan kondisi cuaca dan gelombang tinggi. Namun upaya-upaya pencarian tetap dilakukan semaksimal mungkin. Di hari terakhir operasi SAR, pada Rabu (11/1) dilakukan koordinasi dan evaluasi bersama unsur SAR lainnya.

"Dan disepakati menutup dan menghentikan pencarian. Tapi operasi SAR bisa kembali dibuka apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tim siaga Basarnas Bali juga sudah melakukan pemapelan kepada kapal-kapal yang melintasi sekitar perairan Nusa Penida, apabila ada penemuan wajib melaporkan hal tersebut kepada Basarnas Bali," ujarnya.