JATIM - Banjir menggenangi area pasar dan perkampungan warga di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Minggu 8 Januari. Arus lalu lintas di jalur penghubung Pulau Madura itu macet parah.
Hujan deras yang pada Sabtu 7 Januari malam menyebabkan Sungai Blega meluap sehingga antrean kendaraan bermotor mengular dari arah Bangkalan menuju ke Sampang dan sebaliknya.
"Hingga saat ini kondisi banjir belum surut dan genangan di Jalan Raya Blega masih tinggi," kata Hasan Sadiqin, warga asal Pamekasan yang terjebak macet di Jalan Raya Blega, Minggu 8 Januari, disitat Antara.
Aparat terlibat sibuk mengatur lalu lintas kendaraan di jalan raya tersebut, berupaya mengurai kemacetan. Sejumlah sepeda motor mogok setelah berupaya menerobos genangan yang tingginya 30 hingga 50 cm.
Menurut warga setempat, Moh Sofiudin, banjir menggenangi perkampungan warga Blega sejak Minggu 8 Januari sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:
Sebagian besar perkampungan yang tergenang luapan air Sungai Blega berada di dataran rendah di tepi sungai, termasuk Kampung Laok Songai, Kampung Segit, Kampung Palanggeren, Kampung Dejeh Songai, dan Kampung Karang Kemasan.
"Banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir kiriman, karena di hulu sungai terjadi hujan deras dan kabarnya hingga siang ini hujan di daerah hulu masih berlangsung," kata Sofiudin.
Banjir yang terjadi di Blega kali ini merupakan banjir kedua yang melanda wilayah kecamatan itu sejak awal 2023.
Pada 1 Januari 2023, luapan air Sungai Blega juga mengakibatkan banjir yang berdampak pada 2.479 keluarga di daerah Blega.