Pencuri Truk di Asahan Ditembak Polisi karena Melawan
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

MEDAN - Pencuri truk berinisial IH di Sei Silau Barat, Asahan, Sumatera Utara, ditembak polisi karena melawan saat penangkapan.

"Pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur, karena melawan personel Satreskrim Polres Asahan," kata Kasat Reskrim AKP Muhammad Said Husein dikutip ANTARA, Jumat, 6 Januari.

Muhammad menyebutkan pelaku diringkus Selasa (3/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu polisi menerima informasi pelaku berada di Silau Barat, Kabupaten Asahan.

"Namun saat akan dilakukan penangkapan, pelaku berusaha melawan petugas, tetapi dengan jelinya unit jatanras satreskrim yang begitu sigap langsung memberikan tindakan tegas dan terukur di kaki IH," ujarnya lagi.

Kasat Reskrim mengatakan, selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kisaran untuk dilakukan perawatan medis.

Saat dilakukan interogasi, pelaku mengaku perbuatannya telah mencuri truk tersebut.

"Saat ini pelaku sudah ditahan di Satreskrim Polres Asahan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Pencurian mobil tersebut, Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, dengan cara merusak kunci pintu mobil.

Awalnya korban seorang diri dari Perbaungan mengendarai mobil truk colt diesel warna kuning BA 8233 TU. Sesampainya di Kisaran, korban singgah di Warung Makan MPM (di samping loket ALS) Jalan Ahmad Yani Kisaran.

Kemudian korban makan di warung tersebut sambil berbincang-bincang dengan pemilik warung Refik Nirda.

Saat sudah Magrib korban pergi naik becak motor (betor) untuk menginap ke indekos EZY di Jalan Latsitarda Kisaran dengan meninggalkan mobil truk yang terpakir di samping rumah makan tersebut.

Pemilik warung pun menutup warungnya dan pulang ke rumah. Namun keesokan harinya, pemilik warung terkejut melihat mobil korban yang diparkirkan itu sudah tidak ada lagi.

"Dengan kejadian itu korban langsung melaporkan ke Polres Asahan," kata Kasat Reskrim.