BANJARMASIN - Aipda Dwi Hartono, anggota Polres Sungai Hulu Utara, Kalimantan Selatan, meminta maaf usai videonya berjudul tutorial main lato-lato viral di TikTok. Aipda Dwi menegaskan tak berniat merusak nama baik Polri lewat video tutorial main lato-lato yang dibuat.
“Mohon izin saya Aipda Dwi Hartono, Propam Polres Sungai Hulu Utara, pada kesempatan ini ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya video yang saya buat di TikTok yang berjudul tutorial bermain lato-lato,” katanya dalam video yang dilihat, Kamis, 5 Januari.
Ditegaskan Aidpa Dwi, dirinya membuat video tutorial bermain lato-lato sebagai hiburan dan pendekatan humanis ke masyarakat. Tapi Aipda Dwi menegaskan siap bertanggungjawab bila video yang dibuat melanggar ketentuan.
BACA JUGA:
“Saya tidak sama sekali ada niat untuk merusak menurunkan harkat derajat dan martabat Polri. Video saya buat semata-mata untuk hiburan msayarakat sebagai salah bentuk pendekatan humanis,” katanya.
“Saya memohon maaf, saya menyesal dan saya siap mempertanggungjawabkan apa yang saya buat,” imbuh Aipda Dwi.
Permainan lato-lato memang sedang digandrungi anak-anak. Bahkan Presiden Jokowi pernah menjajalnya bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu.