Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut keberadaan eks caleg Harun Masiku yang buron mulai terendus. Dia disebut berada di luar negeri.

"Ada di luar negeri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Januari.

Asep tak merinci di negara mana Harun bersembunyi. Namun, KPK sudah berkoordinasi dengan agensi dari luar negeri.

"Informasi yang kita terima begitu (masih di luar negeri, red)," tegasnya.

KPK juga tak mau banyak bicara soal pencarian Harun. Mereka harus menjaga kerahasiaan agar buronan itu tak lari lagi.

KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka pemberi suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan sejak Januari 2020. Penyuapan ini dilakukan agar dia mendapatkan kemudahan duduk sebagai anggota DPR melalui pergantian antar waktu atau PAW.

Pelarian Harun bermula saat KPK melakukan operasi tangkap tangan soal perkara ini pada 8 Januari 2020. Dalam operasi senyap itu, KPK menetapkan empat tersangka yaitu Harun Masiku, Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri.

Hanya saja, Harun yang tak terjaring OTT tak diketahui keberadaannya. Dia dikabarkan lari ke Singapura dan disebut telah kembali ke Indonesia.

Selain Harun, sebenarnya ada tiga buronan lain yang belum berhasil ditangkap. Mereka adalah Izil Azhar buron sejak 2018; Kirana Kotama yang buron sejak 2017; dan Ricky Ham Pagawak yang merupakan Bupati Mamberamo Tengah.