Bagikan:

JAKARTA - Proses pengusutan kasus mutilasi jasad perempuan yang terjadi di Kabupaten Bekasi sampai saat ini belum menemukan titik terang. Salah satu alasan karena kondisi potongan tubuh tersebut.

"Jenazah ini di perkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati hatian," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Kamis, 5 Januari.

Saat ini, potongan tubuh itu sedang diperiksa oleh tim forensik. Tujuannya, mencari dan mencocokan data identitasnya.

Adapun, sebelumnya polisi menemukan kartu identitas dari lokasi kejadian yang diduga milik korban mutilasi tersebut.

"Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio melekuler untuk memastikan identitas mayat," kata Hengki.

Potongan tubuh wanita korban mutilasi itu ditemukan di dalam boks kontainer. Penemuan itu terjadi pada Jumat, 30 Desember, sekitar pukul 03.23 WIB.

Temuan potongan tubuh wanita yang dalam dua boks kontainer disebut secara tak sengaja. Sebab, mulanya polisi menindaklanjuti adanya laporan orang hilang atas nama Ecky Listyanto yang diduga kuat pelaku mutilasi.

"Laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang selanjutnya anggota unit 4 Resmob Polda metro jaya melakukan Lidik dan mengarah ke TKP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan.

Dalam kasus ini, Ecky Listyanto diduga kuat sebagai terduga tersangka. Jika terbukti ia bakal dipersangkakan dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.