JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan sudah mengantongi identitas wanita korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan dalam boks kontainer penyimpanan barang, di Kampung Buaran, Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Terungkapnya hal itu berdasarkan temuan kartu identitas.
"Ketemu identitas yang diduga korban," ujar Direktur Reserse Kiminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 31 Desember.
Namun, ia belum mau merinci identitas korban. Alasannya, sampai saat ini masih dilakukan tes DNA untuk memastikan kecocokan dengan kartu identitas tersebut.
"Kedokteran forensik untuk menentukan DNA apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada di TKP seorang wanita," sebutnya.
Proses identifikasi potongan tubuh itupun berlangsung di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.
BACA JUGA:
Adapun sebelumnya muncul dugaan bila potongan tubuh itu sudah disimpan cukup lama di rumah kontrakan tersebut. Dugaan itu berdasarkan kondisi potongan tubuh yang dilihat secara kasat mata.
"Diduga jenazah ini sudah disimpan cukup lama di TKP," sebut Hengki.
Potongan tubuh wanita korban mutilasi itu ditemukan di dalam boks kontainer. Penemuan itu terjadi pada Jumat, 30 Desember, sekitar pukul 03.23 WIB.
Temuan potongan tubuh wanita yang dalam dua boks kontainer disebut secara tak sengaja. Sebab, mulanya polisi menindaklanjuti adanya laporan orang hilang.
"Laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang selanjutnya anggota unit 4 Resmob Polda metro jaya melakukan Lidik dan mengarah ke TKP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan.