JAKARTA - Polisi mengungkap kasus penemuan mayat tanpa kepala di Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Bahkan polisi sudah menangkap pelaku yang berinisial A (17) setelah dua hari buron.
Dari keterangan pelaku, korban diketahui berinisial DS yang juga masih rekannya. Berdasarkan pengakuan pelaku tega menghabisi korban dengan memotong kepala karena sakit hati.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal membenarkan hal tersebut. Menurut dia, pelaku ditangkap di daerah Kranji, Bekasi, Jawa Barat.
"Sudah tertangkap di (daerah) Kranji tadi malam," kata AKBP Alfian Nurrizal kepada wartawan, Rabu, 9 Desember.
Berdasarkan, informasi yang dihimpun kuat dugaan pelaku tega membunuh korban karena sakit sering diajak berhubungan badan sesama lelaki. Pelaku merasa risih dan kesal hingga akhirnya menghabisi korban.
Dikornfirmasi hal ini, Alfian belum bisa memastikan. Pihaknya masih mendalami informasi tersebut benar adanya atau hanya isu yang tidak mendasar.
"Ada indikasi seperti itu. Yang jelas pelaku sudah tertangkap. Ini sedang kami dalami," ucapnya.
Apalagi, kata dia, pelaku saat ini belum mau terbuka. "Dia belum mau terbuka yang jelas dia sakit hati. Sakit hatinya seperti apa belum terbuka," kata dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, mayat tanpa kepala ditemukan dipinggir sungai Kalimalang tepatnya di Komplek Jaka Permai, Bekasi Selatan. Diduga mayat ini menjadi korban mutilasi. Temuan ini menghebohkan warga sekitar.
"Iya diduga mutilasi karena bagian-bagian tubuh ada yang terpotong begitu," ujar Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Imam kepada wartawan, Senin, 7 Desember.
Berdasarkan pemeriksaan, mayat itu merupakan seorang pria. Selain itu, mayat tanpa kepala itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang saat itu sedang membuka bengkel sepeda motor sekitar pukul 09.00 WIB.