JAKARTA - Warga Delhi tak bisa menahan emosinya. Dalam beberapa hari ini, demo terus terjadi menuntut hukuman paling berat untuk lima pelaku penabrak seorang perempuan yang badannya terseret sejauh 10 Km.
Selasa 3 Januari kemarin, massa berkumpul di Delhi, India menuntut keadilan bagi seorang pengendara skuter yang terbunuh dan diseret oleh sebuah mobil sejauh bermil-mil melalui jalan-jalan di ibu kota India .
Motor perempuan berusia 20 tahun itu bertabrakan dengan mobil pada dini hari tanggal 1 Januari. Ini yang sadis. Tubuhnya terseret mobil sejauh 10 km. Beberapa sumber bilang bahkan hingga 12 km.
"Kami mendapat informasi bahwa tubuh gadis itu entah bagaimana terjebak di dalam mobil dan terseret sekitar 10-12 kilometer," kata pejabat polisi Delhi Sagar Hooda dalam konferensi pers seperti dikutip dari CNN.
"Kemudian saat berbelok, tubuh nya terjatuh,"
Lima orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden itu, kata Hooda. Polisi juga sudah memeriksa saksi yang ternyata bersama korban di motor itu saat kecelakaan.
"Dia tidak terluka dan dia meninggalkan lokasi kecelakaan," katanya merujuk pada saksi.
"Penyelidikan sedang berlangsung ... kami melihat dari berbagai sudut dan akan segera menyelesaikannya dan terdakwa akan mendapatkan hukuman seberat mungkin."
Jenazah perempuan itu memang begitu mengerikan. Bagaimana tidak, 10 km dia harus terus tersiksa dihantam aspal. Pakaian robeknya.
“Bagian belakang kepala dan punggungnya hancur karena diseret sekian lama,” ujarnya.
Detail mengerikan itu lah yang bikin memicu kemarahan di India. Massa turun ke jalan untuk menuntut hukuman tegas bagi para pelaku.
BACA JUGA:
“Kepalaku tertunduk malu atas kejahatan yang tidak manusiawi,” tulis Lt. Gubernur Delhi Vinai Saxena di Twitter.
Wakil menteri utama Delhi, Manish Sisodia, pada hari Rabu menyebut insiden itu sebagai contoh "kekejaman ekstrim".
“Bahkan jika [sepotong] polietilen atau selembar kertas tersangkut di dalam mobil, pengemudi mengetahuinya. Mereka menghentikan mobil dan memeriksa. Kecelakaan ini adalah contoh dari kekejaman yang ekstrem… Berpikir bahwa pengemudi tidak menyadari bahwa seorang wanita terjebak di bawah mobil hanyalah kekejaman dan ketidaktahuan,” kata Sisodia, dalam komentar yang dilaporkan oleh Indian Express .