Bagikan:

KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, melaporkan angin kencang yang melanda wilayah setempat menyebabkan kerusakan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandes Larantuka.

"RSUD Larantuka mengalami kerusakan pada atap dan penyangga akibat tertindih pohon yang tumbang saat terjadi angin kencang pada Minggu (1/1)," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Flores Timur Edu Fernandez dilansir ANTARA, Senin, 2 Januari.

Dia menyampaikan hal itu berkaitan dengan dampak kerusakan fasilitas umum akibat angin kencang di Kabupaten Flores Timur.

Edu mengatakan dampak kerusakan yang dialami rumah sakit setempat yaitu pada atap lorong dan sebuah bangunan di sekitar dengan kategori rusak ringan.

"Jadi sebagian sisi bangunan yang rusak tertimpa pohon dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Penanganan telah dilakukan dengan menyingkirkan batang pohon yang tumbang menggunakan gergaji mesin.

Edu mengatakan perbaikan kerusakan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak rumah setelah dihitung rencana anggaran biaya sesuai tingkat kerusakan oleh dinas terkait.

Selain rumah sakit, sejumlah fasilitas umum lain di daerah itu juga rusak akibat angin kencang yaitu gedung SMAN 1 Larantuka yang rusak berat, Kantor BP4D Larantuka rusak ringan, serta Kantor Desa Kokotobo dan Sekolah Dasar Kokotobo di Kecamatan Adonara Tengah Pulau Adonara.

Edu mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.