Bagikan:

JAKARTA - Ada bangunan posyandu di kawasan Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, yang berdiri kokoh di atas saluran air. Pembangunan posyandu di kawasan tersebut sempat diadukan salah satu warga dengan akun @kvhrr1 ke Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Dalam aduannya, @kvhrr1 menyebut jika ada bangunan permanen yang dibangun di atas saluran got, dikhawatirkan bangunan tersebut menghambat air.

Kebutuhan Warga

Ketua RW 07 Kelurahan Karang Anyar, Zainal Arifin mengatakan, pembangunan posyandu dilakukan karena kebutuhan masyarakat. "Kita nggak punya fasilitas (posyandu). Kita coba lanjutkan posyandu yang sudah kita jalankan. (saluran air) Ini tetep kita buka dan tidak kita matikan," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 28 Desember.

Zainal mengatakan, biasanya keberadaan posyandu berada di badan jalan. Namun di wilayahnya, posyandu terpaksa dibuat di atas saluran air karena dinilai tidak mengganggu akses lalu lintas.

"Kita mengantisipasi hal-hal kecelakaan. Biasanya posyandu di badan jalan. Kalau misalkan posyandu dengan menutup jalan nanti salah lagi, sementara posyandu harus tetap jalan. Pembangunan karena kebutuhan, kita enggak punya lahan," ujarnya.

Pembangunan posyandu, sambungnya, sudah mendapatkan persetujuan dari hasil musyawarah. "Dengan persetujuan warga dan dapat rekomendasi kita bangun secara swadaya. Jadi bukan semata-mata kita bangun tanpa alasan," ucapnya.

Lebih lanjut Zainal mengatakan, di wilayahnya tidak pernah dilanda banjir. Jika hujan terjadi, aliran air tidak masuk ke dalam saluran air.

Tak Beri Izin

Sementara Lurah Karang Anyar, Lingga Pratama menyatakan, pihaknya tidak pernah memberikan izin lisan maupun tertulis terkait pembuatan posyandu di atas saluran air.

"Kalau izin kita tidak pernah memberikan perizinan secara tertulis. Tapi secara lisan, Pak RW sempat menanyakan kepada saya, cuma kita melihat permintaan dari warga, supaya kegiatan posyandu jangan di badan jalan. Izin lisan pun, kita tidak mengizinkan itu (posyandu) di atas saluran. Kita khawatir seandainya dinormalisasi, bangunan akan dibongkar," ujarnya.