Perhatikan Barang Pribadi Saat Perjalanan, Sudah Ada 11 Bawaan Tertinggal di Kereta Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Situasi kereta api jarak jauh. (dok KAI)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 11 barang bawaan pelaku perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ) selama musim libur Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Data barang yang tertinggal meningkat dibanding periode sebelumnya, seiring dengan volume penumpang yang berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang mengalami peningkatan.

"Selama periode nataru yang telah berjalan selama 5 hari sejak 22 sampai dengan 26 Desember 2022 tercatat sebanyak 11 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem lost and found," kata Eva dalam keterangannya, Rabu, 28 Desember.

Dari jumlah barang yang tertinggal, 7 di antaranya sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.

Jika penumpang KAJJ merasa kehilangan barang atau tertinggal di dalam kereta atau di lingkungan stasiun, kata Eva, mereka bisa langsung melaporkan kepada petugas sepert kondektur yang sedang berdinas, petugas pengamanan yang ada di stasiun, atau dapat melalui contact center KAI 121.

"Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat KA tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal," ujar Eva.

Saat laporan kehilangan atau tertinggal barang terjadi, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan. Kemudian, jika ditemukan, untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

"Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api," tuturnya.