BOGOR - Jawa Barat menyatakan sebanyak 57 ribu kendaraan hilir mudik melintas di Jalur Puncak Bogor menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), terhitung Jumat 23 Desember, pukul 00.00 WIB hingga Sabtu, 24 Desember pukul 12.30 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, puncak arus mudik atau arus wisata jelang libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah berlangsung kemarin, Jumat 23 Desember.
"Puncaknya sebenarnya kemarin, dihitung dari Jumat pukul 00.00 WIB sampai Sabtu pukul 00.00 WIB ada sekitar 35 ribu kendaraan. Lalu untuk sampai Sabtu siang ini sudah ada 22 ribu," katanya.
Ia menjelaskan meskipun H-1 Hari Raya Natal ini sudah bukan puncak arus mudik atau wisata, jumlah kendaraan hari ini, Sabtu Desember dini hari hingga siang mencapai 22 ribu kendaraan atau lebih tinggi 20 persen dari pada hari-hari biasanya sebanyak 18 ribu kendaraan.
Dikutip dari Antara, Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu siang menunjukkan setelah satu jam sejak pukul 12.30 WIB diberlakukan satu jalur dari Puncak Bogor menuju arah Jakarta, situasi lalu lintas terpantau lengang.
Kendaraan sepeda motor maupun mobil nampak tidak banyak melintas turun dari arah Puncak Bogor yang berasal dari Kabupaten Cianjur.
Kepolisian pun telah membuka kembali dua jalur pada pukul 14.25 WIB sehingga kendaraan yang melaju dari arah Tol Jagorawi kembali bisa menuju Puncak Bogor hingga Cianjur.
Ia mengatakan kondisi lalu lintas diperkirakan akan mulai kembali padat pada sore hingga malam hari nanti.
Demi kelancaran lalu lintas, kata dia, Polres Bogor tetap menekan angka potensi kepadatan lalu lintas dengan pemberlakuan sistem ganjil genap pelat nomor kendaraan bermotor.
Berkaca pada pelanggaran yang terjadi pada H-2 Perayaan Natal 2022, sebanyak 2.000 kendaraan tertangkap kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Pelanggaran didominasi oleh sepeda motor yang kemudian diputar balik.
"Ganjil genap tetap berlaku sejak kemarin sampai besok dan dilanjutkan jelang malam tahun baru," demikian Dicky Anggi Pranata.