Operasi Madago Raya Diperluas Jadi 4 Kabupaten, Kapolda Sulteng: Hasil Pengecekan Mantan Napiter Banyak Bermukim di Tojo Una-una
Satgas Madago Raya gabungan TNI-Polri menyisir daerah operasi perburuan terduga teroris Poso di Desa Manggalapi, Sigi, Sulteng. (ANTARA-Kristina Natalia)

Bagikan:

SULTENG - Operasi Madago Raya diperluas menjadi empat kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng). Perluasan operasi meliputi Kabupaten Poso, Sigi, Parigi Moutong dan Tojo Unauna.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan operasi yang dimulai sejak awal 2016 ini hanya mengacu pada tiga kabupaten.

"Hasil pengecekan beberapa mantan narapidana teroris (napiter) yang sudah pulang bermukim di Tojo Una-una, sedangkan fokus operasi Madago Raya adalah pemulihan dan bimbingan termasuk bimbingan untuk mantan napiter," kata Rudy di kota Palu, Sulteng, Kamis 22 Desember, dikutip Antara.

Ia menjelaskan, operasi Madago Raya yang dilanjutkan di empat kabupaten ini akan fokus pada pemulihan dan deradikalisasi terhadap kelompok-kelompok masyarakat di daerah-daerah yang pernah melakukan dukungan kepada Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Kami akan membimbing masyarakat yang terpapar ataupun mantan napiter yang sudah pulang agar bisa hidup berdampingan dengan masyarakat yang lainnya dan mempunyai mata pencaharian," jelasnya.

Pemulihan yang dimaksud, yaitu sosialisasi dan mengajak masyarakat agar secara mandiri bisa menjaga kampungnya dan dirinya sendiri.

"Operasi sudah dilakukan lebih dari 10 tahun dan hal ini membuat masyarakat terbiasa dengan operasi, mungkin ke depan juga akan dibuat kegiatan seni dan budaya," ucapnya.

Rudy mengatakan meskipun terduga kasus terorisme yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sudah tidak ada, saat ini pihak Polda Sulteng bersama TNI dan Densus 88 terus mendeteksi ancaman teroris di daerah tersebut.

"Ancaman teroris itu harus kita deteksi, apabila kami temukan maka segera ditindak demi keamanan daerah Sulawesi Tengah," tegasnya.

Terkait dengan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Rudy berharap agar semua rumah ibadah dilakukan sterilisasi. Dia juga mengimbau untuk memperketat pengeluaran izin keramaian di setiap daerah.

"Perayaan Natal nanti saya akan berada di Kabupaten Poso, mudah-mudahan Poso kondusif seperti yang diharapkan oleh orang-orang di Poso," tandasnya.