Polda Jabar Sambut Natal dan Tahun Baru: 260 Ribu Petugas Diterjunkan, 326 Pos Pengamanan Didirikan
Polisi patroli di kawasan Pasar Baru Banjarmasin, Kalsel, Senin 27 April 2022. (Antara-Bayu P S)

Bagikan:

JABAR - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menerjunkan 260 ribu personel mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Para petugas itu disebar di berbagai titik objek vital di Jabar dalam Operasi Lilin Lodaya 2022.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan operasi itu digelar dari 23 Desember hingga 2 Januari 2023. Para petugas juga ditempatkan menjaga lokasi wisata.

"Seluruh jalur, jalan alternatif, dan tol kita laksanakan (pengamanan) untuk Malam Misa Natal dan hari berikutnya. Kita akan lakukan pergeseran di beberapa tempat untuk melakukan monitoring," kata Suntana usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Kamis 22 Desember.

Di wilayah hukum Polda Jabar, Suntana mengatakan ada 326 pos pengamanan yang didirikan. Pos pengamanan di berbagai titik itu terdiri atas pos pengamanan terpadu, pos pengamanan lalu lintas, hingga pos pelayanan masyarakat.

Di samping itu, kata dia, pihaknya meningkatkan deteksi dini terhadap ancaman atau pergerakan terorisme. Seluruh personel yang terlibat Operasi Lilin Lodaya 2022 dan jajaran polres hingga polsek diperintahkan untuk mendeteksi ancaman itu.

"Bila ada informasi yang kami terima dan kami kembangkan akan menjadi gangguan maka segera kami laksanakan sesuai aturan," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada berbagai lokasi yang menjadi objek sasaran pengamanan, mulai dari 1.210 gereja, 334 tempat ibadah, 598 objek wisata, 60 terminal, dan 138 pusat perbelanjaan (mal).

"Kemudian ada tiga bandara, lokasi kegiatan masyarakat kurang lebih 1.239 tempat, stasiun, pool bus, dan lainnya kurang lebih 66 tempat, sedangkan pelabuhan ada sekitar dua tempat," kata Ibrahim.

Setelah masa Operasi Lilin Lodaya 2022 usai, menurutnya, Polda Jabar bakal menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan kondusif.

"Itu untuk maintenance wilayah dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tujuh hari mulai tanggal 3 sampai tanggal 9 Januari 2023," tandasnya.