Sebenarnya Orang Tua Murid SDN 1 Pondok Cina Tidak Keberatan Digusur, Asal Pemkot Depok Berikan Tempat yang Layak untuk Belajar
Suasana di kelas SDN 1 Pondok Cina/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi menunda penggusuran SDN Pondok Cina 1, Beji, Depok hingga sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar terpenuhi. Namun walau demikian, para orang tua murid tetap akan memantau atau mengawal janji Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Sebagaimana disampaikan Hendro, selaku orang tua siswa di SDN 1 Pondok Cina, ia dan para orang tua murid mengaku akan mengawal dan melihat apakah janji tersebut direalisasikan oleh Pemprov Depok.

“Jadi kita akan tetap mengawal sampai proses finalisasi Pondok Cina 1 hingga tuntas,” kata Hendro selaku orang tua murid SDN Pondok Cina, Depok, Rabu, 14 Desember.

Hendro mengungkapkan bahwa dirinya bersama orang tua lainnya mengapresiasi keputusan Wali Kota Depok menunda penggusuran sekolah tersebut.

“Kita mengapresiasi. Cuma juga menunggu langkah-langkah penundaan ini mau diapain. Jangan sampai (penundaan ini) sifatnya hanya menyenangkan sesaat,” ungkapnya.

Di satu sisi, sebenarnya Hendro tidak mempermasalahkan apabila SDN Pondok Cina 1 dilakukan penggusuran dan dijadikan masjid raya. Namun, ia berharap Pemkot Depok juga harus menyiapkan tempat yang layak buat anak-anaknya mengejar pendidikan.

“Sebenarnya tidak menolak dibangun masjid, tapi disiapkan gedung baru. Kalau bisa dibagusin. Kalau diberikan tempat yang baik layak, kita tidak alasan untuk menolak,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menunda penggusuran SDN 1 Pondok Cina. Keputusan itu disampaikannya melalui Instagram pribadi Mohammad Idris.

Idris mengatakan, keputusan penundaan itu sebagai dasar tindaklanjut dari hasil pertemuan dengan Menteri PMK, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Itjen Kemendagri, Ombudsman RI dan Ombudsman perwakilan Jakarta Raya serta surat Gubernur Jawa Barat.

“Bagi siswa SDN 1 Pondok Cina yang masih belajar di lokasi tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 sampai terbangunnya RKB Baru di Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi,” kata Idris dalam akun instagramnya yang dilihat VOI, Rabu, 14 Desember.

“Pembangunan Masjid di lokasi SDN 1 Pondok Cina ditunda, sampai seluruh siswa dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5,” tambahnya.

Idris juga mengatakan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN Pondok Cina 5 akan dibangun oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR dengan anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2023