Bagikan:

BANDA ACEH - Satu ekor penyu belimbing (dermochelyidae), satwa laut dilindungi, ditemukan mati di Pantai Desa Alus-Alus, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Aceh.

Eki, warga setempat mengatakan berdasarkan pengamatan langsung, satwa dilindungi tersebut diperkirakan mati dalam waktu yang sudah lama.

"Saat ditemukan kondisi penyu tersebut sudah mulai membusuk di pasir pantai. Penyu tersebut diperkirakan mati sudah berhari-hari," kata Eki dikutip ANTARA, Selasa, 13 Desember.

Atas penemuan tersebut, kata Eki, masyarakat melaporkannya kepada aparatur desa. Selanjutnya, aparatur desa melaporkan ke pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kematian satwa dilindungi oleh undang-undang tersebut.

"Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi untuk melihat langsung dan menyelidiki penyebab matinya penyu tersebut. Kami berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian satwa laut dilindungi tersebut," kata Eki.

Rahmad, pemerhati lingkungan laut di Pulau Simeulue, menuturkan ada beberapa kemungkinan penyebab kematian penyu tersebut. Di antaranya penyu memakan plastik.

"Sampah plastik banyak di laut sekitar Pulau Simeulue. Kami menduga penyu belimbing tersebut mati karena memakan plastik yang dikiranya sumber makanan," kata Rahmad.

Karena itu, Rahmad mengajak masyarakat Pulau Simeulue meningkatkan kesadaran dengan tidak membuang sampah ke laut. Tujuannya agar ekosistem alam selalu terjaga dan sampah tersebut, terutama plastik tidak dimakan penyu maupun hewan laut lainnya.

"Kebersihan laut menjadi hal penting agar ekosistem laut tetap terjaga. Apalagi laut merupakan sumber penghidupan sebagian besar masyarakat di Pulau Simeulue," kata Rahmad.