Bagikan:

SOLO - Wali Kota Surakarta FX, Hadi Rudyatmo, enggan menanggapi isu tawaran untuk mengisi kursi menteri sosial yang sebelumnya diduduki Juliari Batubara.

"Itu kan kabar di Twitter tho," katanya dikutip Antara, Jumat, 18 Desember.

FX Rudy mengatakan belum dihubungi oleh siapa pun terkait kursi menteri. Karena itu, ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta ini memilih enggan untuk menanggapi.

"Yang telepon saya belum kok, nggak ada yang telepon saya," katanya.

Rudyatmo, atau biasa disebut Rudy, merupakan sosok yang cukup sentral dalam percaturan politik di Solo. Ia menjadi wakil wali kota pada masa Joko Widodo menjadi wali kota di sana.

Namun saat disinggung mengenai kesiapannya jika benar tawaran itu datang, Rudyatmo mengaku masih akan mempertimbangkannya.

"Pertimbangan masih panjang, antara siap dan tidak. Pertimbangannya ya rahasia, nampaknya enggak (ditawari)-lah," katanya.

Sementara itu, terkait dengan keberangkatannya ke Jakarta dalam waktu dekat, dia menyatakan, karena akan menerima penghargaan terkait Government Award.

"Dulu kan dapat penghargaan, ini disuruh hadir. Sekalian mau matur (menyampaikan) ke Pak Mendagri (Tito Karnavian) untuk mohon izin mengisi eselon II, III, IV, ini banyak yang kosong. Kalau Plt (pelaksana tugas) semua kasihan wali kota yang baru," katanya.

Dia mengatakan beberapa jabatan yang kosong di antaranya pada Dinas Tenaga Kerja, arsip, BPBD, kerja sama, staf ahli, dan jajaran asisten pemerintahan.

"Habis dari menteri dalam negeri, terus pulang," katanya.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga diisukan akan mengisi kursi yang sama. Juliari Batubara sendiri saat ini tengah menghadapi proses hukum pada kasus dugaan korupsi bantuan sosial COVID-19.