Bagikan:

JAMBI - Polresta Jambi telah menangkap sejumlah anggota geng motor yang terlibat tawuran antar sesama geng motor. 

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan kurang lebih 38 orang. 

"Semalam kami sudah amankan. Sisanya masih dalam proses pengejaran juga, doakan cepat selesai," jelasnya di Jambi dilansir dari Antara, Senin, 12 Desember. 

Sementara itu, akibat tawuran antar sesama geng motor itu, salah seorang remaja RS (17) warga Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi meninggal dunia setelah diserang menggunakan sebilah parang panjang.

Mengenai identitas korban yang dikabarkan adalah ketua geng motor, Wahyudi  membantahnya.

"Tidak ada itu, mereka cuma merasa hebat dan berani saja," katanya. 

Kepala Polsek Jambi Selatan, AKP Suhendry menambahkan, korban yang meninggal tersebut merupakan anggota geng motor. "Ya, korban merupakan anggota geng motor, meninggal dunia," katanya.

Diketahui bahwa korban semula menyerang ke kelompok geng motor lain, yang kemudian dibalas. 

"Saat itulah korban dan teman-temannya mau kabur, lalu korban jatuh dan langsung dihajar sampai meninggal oleh kelompok lawan," katanya. 

Akibatnya korban luka parah di tubuhnya dan berupa sayatan parang di sekujur tubuh dari kepala, tangan, perut hingga kaki.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia," kata dia.