JAKARTA - Gubernur Ganjar Pranowo tak bisa menyembunyikan rasa haru saat datang ke SMKN Jawa Tengah di Kabupaten Pati. Ia bertemu sosok calon master painting di sana.
Ganjar langsung menuju ke kompleks SMKN Jateng di Jalan Tlogowungu, Kecamatan Margorejo, usai bertemu para kades di Pendapa Kabupaten Pati. Saat datang, tak banyak kegiatan yang dilakukan siswa di luar ruangan.
“Ini kelasnya di mana?” sapa Ganjar saat bertemu salah satu guru di sana.
Guru tersebut kemudian mengantar Ganjar ke sebuah bangunan yang ternyata bengkel praktik pengecatan. Sejumlah siswa didampingi praktisi, tampak sedang memperbaiki dan mengecat body part mobil.
Mantan anggota DPR RI itu lantas berdialog dengan para siswa. Kebanyakan mereka asli dari Pati, dengan orang tua bekerja sebagai buruh dan petani. Ada juga yang orang tuanya bekerja serabutan. Di situlah Ganjar bertemu siswa ahli pengecatan.
“Ternyata, apa cita-citamu? Saya ingin jadi master painting, waduh hebat. Sudah berapa kali kamu praktik? Sepuluh kali lebih. Aduh senang saya,” kata Ganjar.
Semangat mereka membuat Gubernur berambut putih itu terharu. Apalagi mendengar mereka punya cita-cita yang tak mainstream seperti master painting, karena merasa mahir di bidang pengecatan. Ada juga yang ingin jadi pengusaha.
“Siswanya semangat, saya senang banget dan Ia mengerti bagaimana harus menyiapkan dirinya untuk menatap masa depannya,” kata Ganjar usai meninjau.
Soal keluhan seragam, Ganjar menegaskan akan segera dikirim sebelum Desember ini berakhir. Saat ini, kata Ganjar, sedang dalam proses pengadaan.
BACA JUGA:
“Ini menurut saya penting, maka kepala sekolahnya mesti punya trigger, jangan didiemin aja, kalau kayak gitu dilaporin karena kita sudah anggarkan semua,” tegas Ganjar, Sabtu 10 Desember.
Gubernur penggagas program sekolah asrama gratis itu juga senang. Sebab para siswa punya kepribadian yang baik dan senantiasa mengingat orang tua.
“Saya terharu anak-anak, kalau kamu dapat gaji pertama buat siapa? Semua untuk orang tua. Ini betapa mereka rata-rata orang tuanya buruh, petani, buruh tani, pedagang di pasar, pedagang keliling, mudah-mudahan manfaat,” tandasnya.
Salah satu siswa SMKN Jateng asal Pati, Muhammad Umar Kahfi Pradana tak menyangka akan mendapat kunjungan dari Gubernur Ganjar Pranowo. Umar mengatakan, meski seragam belum turun, tak menurunkan semangat belajarnya.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kami sebagai keluarga tidak mampu, berterima kasih sekali kepada Pak Ganjar yang telah menyediakan sekolah ini dengan gratis, tanpa dipungut biaya,” tuturnya.