JAKARTA - Kapal Speed Boat China Dolphin rute Malaysia-Australia berawak tiga orang warga negara asing (WNA) alami mati mesin dan terapung di Laut Jawa, Rabu, 7 Desember.
Di dalam kapal tersebut terdapat tiga orang WNA bernama Gerald Cookh (WNA Canada), Peter Bruce Hull (WNA Australia) dan Michael Jhon Hull (WNA Australia).
"KRI Spica Pushidrosal berikan bantuan SAR terhadap Kapal Speed Boat China Dolphin yang berangkat sejak Selasa 6 Desember malam pukul 20.30 WIB untuk melakukan evakuasi," kata Kepala Kantor SAR (Kansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 7 Desember.
Dari informasi yang diterima Kansar Pangkalpinang, kapal sepanjang 14 meter tersebut mengalami mati mesin sejak Senin kemarin, 5 Desember di Laut Jawa. Kapal dilaporkan dengan Koordinat Perkiraan LKP (Lost Known Position) 4°23.863'S 108° 59.786'E.
BACA JUGA:
"Pihak kedutaan besar Australia melaporkan ke Basarnas dan meneruskan informasi tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. KRI Spica tiba di titik lokasi evakuasi pada Rabu, 7 Desember pukul 06.30 WIB," ujar Made.
Hingga kini, proses evakuasi Kapal Speed Boat China Dolphin rute Malaysia - Australia masih dilakukan Kantor SAR Pangkalpinang.
"Proses evakuasi masih berlangsung," ucapnya.