JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) angkat bicara soal permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencari keberadaan Ismail Bolong.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa menilai, seharusnya pihak kepolisian sudah mengetahui keberada Ismail Bolong. Ia nilai ada orang-orang tertentu yang coba mengamankan Ismail Bolong, agar dugaan gratifikasi dan suap tidak terungkap.
“Polisi semestinya sudah tahu Ismail Bolong di mana. ini ada pihak-pihak tertentu yang mengamankan Ismail Bolong supaya tidak mengungkap dugaan gratifikasi dan suap,” kata Sugeng dalam keteranganya, Minggu, 4 Desember.
Sebelumya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan jajarannya masih mencari keberadaan Ismail Bolong. Polri sudah memeriksa anggota keluarga Ismail Bolong soal dugaan pengelolaan ilegal tambang batu bara di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Bareskrim dari Dittipidter, dan Polda Kaltim saat ini sedang terus melakukan pencarian," ujar Jenderal Sigit kepada wartawan di DPR, Jumat, 2 Desember.
Ismail Bolong sudah dua kali dilayangkan surat panggilan pemeriksaan. Tetapi, dia mangkir.
BACA JUGA:
Panggilan pemeriksaan terhadap mantan anggota Intelkam itu dijadwalkan memberikan keterangan pertama kali pada pekan lalu dan kemudian pekan ini.
Kendati demikian, Sigit menyebut langkah penyidikan dugaan itu terus dilakukan. Sebab, tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu sudah memeriksa anggota keluarga Ismail Bolong.
"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga, saya kira mungkin ada progres selanjutnya," kata Sigit